GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG 26 – 13 PANIAI
PEDOMAN PENGELOLAAN / PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK
PANDEGA
I. Umum
Pembinaan Pramuka Penegak merupakan proses pendidikan
dan pembinaan Fisik, Intelektual, Emosional social budaya, dan Spiritual
kepemimpinan teknik dan manajerial bagi para pramuka penegak, sehingga dapat
hidup mandiri bertanggung jawab, pedulih dan teguh.
Pembinaan ini dapat dikelompokan menjadi :
1.
Kegiatan bina diri : pembinaan pribadi baik fisik
intelektual, emosional sosial dan spiritual.
2.
Kegiatan bina kesatuan pembinaan kepemimpinan teknik
dan manajerial melalui pengelolaan satuan / kwartirdalam gerakan pramuka serta
darma baktinya kepada gerakan pramuka.
3.
Kegiatan bina masyarakat : Pembinaan kepemimpinan
teknik dan manajerial serta kewirausahaan dalam pembangunan masyarakat serta
darma bakti kepada masyarakat, bangsa dan Negara.
Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan dengan berpagang teguh pada suatu
sitem dan metode yang mengandung unsure-unsur :
1.
Kesinambungan dan keteraturan
2.
Kegiatan yang menarik dan mengandung pendidikan
3.
Manfaatkan sumber setempat yang tersedia.
Khusus pada kesenambungan pendidikan meliputi unsur :
1. Bina diri ( Kepeentingan Pribadi )
Pendidikan
pramuka penegak merupakan kelanjutan dan proses yang telah dipersiapkan sejak
dari masa siaga dan seterusnya dengan pengembangan pada masa pengalang secara
keenambungan mendewasakan mental, spiritual.
2. Bina satuan ( Kepentingan gerakan pramuka )
Dalam rangka pengembangan kepemimpinan dibentuklah Dewan kerja yang
bertugas membentuk kwartir. Untuk itu diperlukan kemampuan merencanakan
pengorganisasikan, mengelompokan dan mengevaluasikan kegiatan yang sesuai
dengan aspirasi mudanya.
Disamping itu,
pramuka penegak juga diberi keempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan kepada pramuka siaga, pengalan dan penegak melalui kegiatan sebagai
intruktur yang membantu Pembina pramuka dan pamong saka, untuk itu mereka
mendapat kesempatan mengikuti kursus intruktur, kursus Pembina pramuka dan
berbagai kursus ketrampilan.
Sedangkan dalam upaya segenerasi bentuk kegiatan dan
sisitem yang mengarah kepada kaderisasi perlu ditingkatkan dan dikembangkan
sehingga terjadi kesenambungan kepemimpinan dalam usaha mencapai tujuan gerakan
pramuka.
3. Bina
Masyarakat.
Dalam rangka
pembinaan kesadaran masyarakat bentuk kegiatan pengabdian masyarakat perlu
ditingkatkan dan dikembangkan, sehingga pramuka penegak dapat berperan dalam
kehidupan bermasyarakat sekaligus dapat meletakan landasan bagi masa depannya.
Para pramuka penegak
diarahkan untuk mengembangkan kepemimpinannya dengan menganjurkan berperan
dalammasyarakat sebagai peneliti, penyuluh, pengerah, pelopor dan pemimpin
masyarakat, sehingga kemudian hari dapat berperan sebagai pemimpin bangsa dan
Negara.
Pengabdian pramuka penegak kepada masyarakat
meliputisegala bidang kehidupan manusia seperti : bidang ekonomi, sosial,
budaya, agama kesejahteraan hidup, keluarga berencana, lingkungan hidup,
keamanan, pertahanan dan lain-lain.
Sedangkan pemberdayaan masyarakat merupakan proses
pendidikan untuk kehidupan yang lebih baik, dalam penyelenggaraan dilakukan
bersama masyarakat, hal ini dikarenakan masyarakat sebagai subyek pelaksanaan
itu sendiri sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Sedangkan tidak lanjutnya diharapkan terjadi proses dinamis kebelanjutan yaitu
dengan adanya perluasan jangkauan, pembinaan, pelembagaan, dan pembudayaan.
II. Pembinaan Langsung
A. Prinsip Pembinaan
1. Umum
Sesuai dengan perkembangan jiwa atas dasar usia maka semua
bentuk kegiatan harus dapat memberi seluas-luasnya kepada pramuka penegak untuk
melaksanakan semboyan dari oleh dan untuk pramuka penegak dengan bimbingan
orang dewasa.
Pramuka penegak diberikan kesempatan merencanakan,
melaksanakan dan mengevauasi kegiatan yang inginkan dengan pengarahan,
bimbingan dan pengawasan orang dewasa yang bertanggung jawab atas
berlangsungnya proses timbale balik.
Apabila prinsip ini berjalan, diharapkan dapat membantu
pramuka penegakmengembangkan keinginan yang tersembunyi untuk mengatur
perkembangannya sendiri maju dengan cara dan waktu yang ditetapkannya sendiri
dan mengakui kemajuan yang dicapainya.
2. Khusus
Pembinaan terhadap pramuka melalui :
a. Kecakapan umum dengan percapaian syarat
kecakapan umum ( SKU )
SKU merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh
setiap pramuka yang disusun sedemikian rupa sehingga setiap pramuka penegak
dapat memenuhi tujuannya adalah meranssan dan mendorong pramuka penegak untuk
berusaha meningkatkan berbagai kecakapan yang berguna bagi kehidupan dan
baktinya kepada masyarakat.
b. Kecakapan
khusus dengan pencapaian syarat kecakapan khusus ( SKK )
SKK adalah syat-ayarat yang harus dipenuhi oleh
seorang pramuka penegak atas suatu kecakapan khusus. Keckapan khususu
merupakan, kepandaian, ketangkasan, ketrampilan dan kemampuan sikap dan usaha
dalam suatu bidang tertentu yang dimiliki oleh seorang anggota pramuka penegak
sebagai hasil pendidikan dan latihan serta pengujiannya. Tujuannya adalah untuk
mendorong dan meransang pramuka penegak agar dapat memiliki pengetahuan,
pengalamam, ketrampilan dan kecakapan dibidang tertentu yang dapat mengurus
kepada karilnya dimasa mendatang dan membaktikan dirinya kepada masyarakat.
SKU dan SKK bagi pramuka penegak bertujuan mendorong
dan merangsang pramuka penegak terus berusaha memperoleh keterampilan dan
kecakapan yang ditandai dengan tanda kecakapan. Untuk itu pramuka penegak
haruslah terus berusaha memperoleh ketrampilan dan kecakapanyang berguna
sebagai kehidupan diri dan baktinya kepada masyarakat.
B. Materi
Pembinaan
Materi pembinaan lebih kepada upaya
pengembangan pribadi pramuka penegak, upaya pengembangan diri ini merupakan
perbedaan aspek dalam kepribadiaan manusia yang tesusun dan berkembang selama pertumbuhan
seorang mudah sebagai seorang pribaian sesuai dengan tujuan gerakan pramuka
maka materi pembinaan terdiri atas :
a. Spiritual :
Lebih kepada menemukan eksistensi spiritual yang membentuk arah bagi kehidupan
dan mencerminkannya dalam kehidupannya sehari-hari selain itu memperoleh
pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang spiritual dari masyarakatnya
sekaligus menghormati keyakinan orang lain. Untuk lebih jelasnya dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Kerohanian / Kepribadian
a. Taqwa kepada Allah Yang Maha
Kuasa
b. Budi pekerti luhur,
Perikemanusiaan dan jiwa kemanusiaan
c. Demokrasi Jujur, Adil,
sederhana rasa tanggung jawab.
d. Cinta budaya, bangsa, tanah
air dan keindahan serta kelestariaan alam.
b. Emosional :
Mengenali perasaannya sendiri dan pelajar untuk mengekspresikannya dalam sikap
yang akan mencapai dan mempertahankan kebebasan batin kesenambungan dan
kedewasaan. Dan juga mengembangkan kemampuan untuk mengakui mengenali dan
mengekspresikan perasaan serta emosinya dan bertanggung jawab mengendalikannya
dalam kehidupan sehari-hari
c. Intelektual
: Mengembangkan kapasitas untuk berfikir, terbuka terhadap pemikiran-pemikiran
baru dan mempergunakan informasi-informasi yang ……. dan relevan dalam hal ini
lebih kepada kemampuan untuk :
1. Mengejar minat, menyelesaikan masalah dan
beradaptasi dalam situasi dengan cara, manajemen informasi yang efektif,
berfikir kreatif dan intuisi.
2. Mengamati pola, hubungan dan
relasi antara venomena acara ide dan sebagainya.
3. Mengembangkan
pengakuan terhadap realita perspektif yang lain ( Misalnya memahami cara
pandangyang lain memahami kultur, agama usia norma-norma yang mengacu pada
berbagai jenis kelamin dan lain-lain.
4. Mengambil
manfaat dari pengalamannya.
5. Menilai
sesuatu untuk diri sendiri, berfikir mengacu pada keputusan dan perbuatannya
dan mempertahankan kehendak bebas.
6. Disiplin
sosial minat belajar, bekerja dan berprestasi.
d. Fisik :
Mengunakan kemampuan yang ada pada tubuh untuk melakukan hal-hal terbaik dan
bertanggung jawab atas pertumbuhan dan fungsional tubuhnya mengembangkan
kemampuan untuk mengkoordinasikan tindakan proses pemikirannya bertanggung
jawab atas pertumbuhan dan kesehatan serta menyadari keterbatasan kemampuan
fisiknya. Dan juga agar kuat segar dan sehat teguh dan berdaya tahan
tinggi serta tangkas dan trampil.
e. Sosial
Budaya : Menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain yang
berasal dari latar belakang dan kebudayaannya berbedah, mengembangkan rasa
saling ketergantungan dengan sesama dan kecakapan untuk kerja sama sebaik
kemampuan untuk memimpin selain itu juga mengembangkan kemampuan untuk ;
1. Mendengarkan dan
mengekspresikan diri secara efektif.
2. Menerima orang lain sebagai
makluk hidup yang mempunyai hal yang sama.
3. Mempertimbangkan
saling ketergantungan manusia dengan manusia dan dengan alam semesta
4. Bekerja sama mendukung dan
memimpin
5. Berperan
aktif dan konstruktif dalam masyarakat dan berkontribusi pada kualitas hidup
yang lebih baik
6. Memelihara
hubungan otentik dan kesadaran interkultural mengatasi prasangka diskriminasi
dan semangat persatuan serta kesatuan bangsa.
7. Mentaati peraturan umum atas kehendak sendiri
8. Moral dan
kesadaran dasar Negara pancasila dan kesadaran ketahanan nasional nilai, serta
cita-cita perjuangan kemerdekaan.
9. Sejarah
perjuangan bangsa dan sejarah kepanduan / kepramukaan di Indonesia, Papua, Paniai
f. Kepemimpinan
: Keahlian dalam mobilisasi orang lain agar mau berjuang untuk mencapai
aspirasi yang dimiliki bersama. Dan kemampuan untuk mengarahkan mempengaruhi
dan memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas yang penting dan juga memiliki
semangat pelopor dan jiwa kerakyatan serta semangat membangun dan rasa tanggung
jawab terhadap kemajuan masyarakat.
g. Manajerial
: Memiliki kemampuan untuk betindak sebagai penghubung simbul dan beberapa
sifat yang berguna seperti kejujuran atau kemauan bekerja keras dan juga
kemampuan menitor apa yang terjadi berbagai informasi dengan rekan kerja, dan
bertindak sebagai juru bicara selain itu, memiliki kemampuan untuk mengambil
inisiatif prakarsa dan mengambil keputusan menangani ketidak cocokan
mengalokasikan sumber daya, dan melakukan negosiasi serta memiliki inovasi dan
daya kreasi.
h. Teknik :
1. Ketrampilan, Kecakapan, Keahlian dan Produktivitas.
2. Kreatif dinamis obyektif, dan realistis.
i.
Kewirausahaan : Sikap diri seseorang yang bertanggung jawab dengan
mempertimbangkan konsekwensi yang mungkin ada dalam mengunakan segala kemampuan
dan kepercayaan diri sehingga membuahkan suatu kreatifitas uaha yang tidak saja
yang dapat menolong diri sendiri bahkan jika mungkin bagi orang lain. Memiliki
pemikiran suatu usaha wirausaha yang sanggup menentukan keputusan-keputusan yang
tepat diantaranya alternative yang ada. Dengan kata lain, kemampuan mengambil
faktor-faktor produksi dan mengunakannya untuk memproduksikan barang atau jasa
baru.
Materi pembinaan haruslah diupayakan harus dikembangkan secara seimbang
dan harmonis dari seluru pribadian pramuka penegak menuju kemandirian
kepedulian bertanggung jawab dan keteguhan yang lebih tinggi yang dapat
digambarkan sebagai manusia yang berkarakter.
III. Pembinaan
melalui kegiatan
a. Prinsip Kegiatan
Gerak dasar kegiatan bagi pencapaian sasaran pembinaan
pramuka penegak adalah membang kitkan mendorong dan mengarahkan serta mengatur
dan mengembangkan keinginan dan minat semangat serta daya kemampuan pramuka
penegak.
Semua bentuk kegiatan harus berisiatau mengandung
pendidikan mental dan jasmani pengetahuan ketrampilan, dan pengamalan bakti
pramuka penegak sehingga dapatmenjadi kader pembangunan yang berahlilah mulia
dan berjiwa wiraswasta serta dapat hidup berbahagia dengan pedoman dan
penghayatan kede kehormatan pramuka.
Kegiatan yang dilakukan diusahakan mengembangkan apa
yang dialami sendiri yang dilakukan sebanyak mungkin praktek secara praktis dan
diarahkan untuk berbuat hal-hal baru dan keinginan untuk berpartisipasi dalam
segala kegiatan timbul dari pada keinginan jadi penontong.
Dan perlu diperhatikan pula, bahwa kegiatan tersebut
haruslah menantang dan menarik bagi pramuka penegak khususnya maupun bagi
remajadan pemuda lainnya pada umumnya. Dan upayakan bersifat kreatif inovatif
dan kreatif dan mengandun pendidikan dengan maksud agar proses pendidikan akan
dapat mengubah sikap dan prilaku. Menambah pengetahuan dan pengalaman serta
meningkatkan penguasan ketrampilan dan kecakapan bagi pramuka penegak.
Untuk itu kegiatan dilaksanakan secara terpadu dan bagi
pramuka penegak merupakan tahapan pengembangan kemampuan dan ketrampilannya
baik secara individu maupun kelompoknya.
Hal yang perlu diperhatikan pula adalah bahwa kegiatan
tersebut diusahakan dalam alam terbuka memberikan pengalaman adanya saling
ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya. Dan
juga mengembangkan suatu sikap bertanggung jawab akan masa depan yang
menghormati keseimbangan alam.
Bagaimana pramuka penegak sendiri agar dapat teru
menjaga lingkungan karena hal utama yang harus taati dan dikenali sebagai
aturan dasar dalam tiap kegiatan yang selaras dengan alam.
Dan melalui kegiatan alam terbuka mengembangkan
kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi. Menyadari tidak ada sesuatu
yang berlebihan didalam kesederhanaan membina kerja sama dan rasa memiliki.
Selain itu dalam upaya menyiapkan pramuka penegak agar
mampu membantu Pembina pramuka siaga dan pengalang mereka diberi kesempatan
mengikuti kursus pembinaan pramuka mahir.
Kegiatan Pramuka meliputi :
1.
Bina Diri
2.
Bina Satuan Pramuka
3.
Bina Masyarakat
Dengan metode kegiatan antara lain pertahanan diskusi,
demomtrasi, lombah, diama dan bermain perang, kerja kelompok, penugasan
pribadi, perkemahan, ceramah dan sebagainya.
Sedangkan bentuk kegiatan antara lain perkemahan
gladian latihanpengembangan kepemimpinan latihanketrampilan. Proyek pencobaan,
penelitian, kursus bakti masyarakat, pertemuan misalnya Raimuna perkemahan
wirakarya mengenal alam terbuuka, halang rintang dan kladi tangguh kegiatan
agama dan lain sebagainya.
b. Materi Kegiatan
Ruang lingkup materi kegiatan pramuka penegak meliputi
seluruh aspek yang baik bagi kehidupan manusia semua kegiatan pramuka penegak
merupakan pencobaan dan latihan menerapkan hasil studynya tentang manajemen
terutama mengenai pengembangan kepemimpinan dalam bentuk praktek secara
praktis.
Semua kegiatan pramuka penegak merupakan latihan
menerapkan hasil studynya tentang manajemen terutama mengenai amal dan
pengembangan kepemimpinan secara praktis didalam membina anggota pramuka.
Materi kegiatan yang dilaksanakan mempunyai tujuan yang
berkaita yaitu :
1.
Kedalam : Merupakan pendidikan untuk mencapai tujuan
gerakan pramuka sesuai dengan anggaran dasar gerakan pramuka.
2.
Keluar : Sebagai bakti kepada masyarakat dalam rangka
pembangunan nasional khususnya pembinaan generasi mudah.
Materi-materi kegiatan meliputi antara lain : Mental,
Spiritual Patriotisme, Idealisme Sosial, Kewarganegaraan, Humaniora, Cinta
tanah air, Ketrampilan ketangkasan penggulangan keadaan darurat, Kependudukan
dan transmigrasi, lingkungan hidup dan kelestarian alam, koperasi dan tabungan
nasional, pertanian ( dalam arti luas ) pertukangan dan kerajinan, kebaharian,
dirgantaraan, keamanan dan ketertiban masyarakat perayaan, dan peringatan
hari-hari bersejarah, kampanye penerangan, palang merah pemberantasan buta
huruf dan pendidikan kesejahteraan keluarga dan lain-lain.
SELAMAT PENGAPDIAN
GERAKAN PRAMUKA
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR
CABANG 26-09 PANIAI
VISI
-Gerakan pramuka sebagai
wadah utama dan solusi handal masalah-masalah kaum
Muda.
MISI
1.
Mempramukakan
kaum muda menjadi patriot pembangunan dan perekat bangsa yang berjiwa bela
Negara.
2.
Memantapkan
Gerakan pramuka sebagai lembaga pendidikan kader bangsa yang prima dan
terpercaya di Indonesia.
3.
Mengerakan
anggota dan organisasi Gerakan pramuka agar peduli dan cakap terhadap
masalah-masalah kemasyarakatan.
NILAi
Kebersamaan,persaudaraan amanah,iklas,peduli.
HAKEKAT
;
1.
Perkuat
Gerakan pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa.
2.
Raih
keberasilan melalui kerja keras secara cerdas dan iklhas.
3.
Ajak
kaum muda meningkatkan semangat bela Negara.
4.
Mantapkan
tekat kaum muda sebagai patriot pembangunan.
5.
Utamakan
kepentigan bangsa dan Negara diatas segalanya.
6.
Kokokan
persatuan dan kesatuan Negara
RI.
7.
Amalkan
sadyaku dan darma pramuka.
STRATEGI.
1.
Galang dan perkuat organisasi manajemen dan
kepemimpinan kwartir.
2.
Erat
dan rapatkan barisan anggota.
3.
Ransang,bangun
perkuat gudep berbasis sekolah dan wilayah.
4.
Aktifkan
dan mantapkan prinsip dasar dan metode dasar kepramukaan.
5.
Kedepankan
program peserta didik terkait semangat bela Negara,patriot pembangunan dan
prekat bangsa.
6.
Aktualisasi
dan kokohkan kemitraan untuk mendukung sumber daya.
7.
Niat
dan amalkan Satya Darma pramuka.
SEMOGAH SUKSES
ENAROTALI
23 JANUARI 2001
KETUA DEWAN KERJA CABANG 26-09
PANIAI
TINO MOTE
KEGIATAN PESTA BESAR
A UMUM
1. LATAR BELAKAN
Secara keseluruan kegiatan yang
dikembangkan kegiatan dititik beratkan kepada bidang- bidang pengembangan diri
pramuka penegak terdiri atas bidang bidang adalah mental,fisik,intelektual,
spiritual dan social sebagai individu sebagai anggota masyarakat.
2, ACARA KEGIATAN
Guna
mencapai tujuan dan pelaksanaan kegiatan disusun
Sebagai berikut;
a.
Acara
kegiatan tingkat kabupaten diikuti oleh
seluru warga perkemahan secara bersama dan diselengarakan oleh pimpinan
perkemahan.
b.
Acara
kegiatan di tingkat kecamatan atau kelurahan ,RW dan RT oleh seluruh peserta
sesuai dengan wilayah kependudukannya masing-masing dilaksanakan secara
terpisah antara putra dan putrid.
c.
Acara
rotasi di ikuti seluru peserta sesuai rotasi.
d.
yang
bersifat bakkti,gelar seni budaya maupun lombah.
3.ARAH KEGITAN
Kegiatan mengarah pada tujuan
gerakan pramuka melalui ;
a.
Pembinaan
mental dan spiritual
b.
Kesamaptaan
jasmani
c.
Wawasan
kebangsaan,kebudayaan,ilmu pengetahuan dan teknologi.
Persaudaraan dan persahabatan.
d.
Peningkatan
ketrampilan.
e.
Aksi
kepedulian terhadap masyarakat.
4.
SIFAT
KEGIATAN
A.
Edukatif.
B.
Produtif
C.
Kreatif
D.
Rekreatif
E.
Inovatif
F.
Petualangan
5.
METODE
KEGIATAN
A.
Permainan.
B.
Cerama
C.
Diskusi
D.
Demonstrasi
E.
Simulasi.
F.
Studi
kasus.
G. Penugasan.
H. Seminar dan lokakarya
6.
STRATEGI
KEGIATAN
A.
Aktivitas
dalam perkemahan.
B.
Aktivitas
diluar perkemahan.
B.JENIS
KEGIATAN
Jenis kegiatan dalam kegiatan besar
penegak pandega memberikan porsi yang cukup besar pada kegiatan-kegiatan yang
dapat menunjukkan potensi yang dimiliki oleh semua komponen.
Kegiatan dalam pesta besar dibagi
kedalam 9 kelompok kegiatan yaitu;
1. Kegiatan umum
a. Kegiatan keagamaan
b. Kegiatan upacara/apel.
c. Kegiatan olahraga.
d. Pembinaan kebersian [sistim
pembuangan sampah, sanitasi air,standarisasi kebersian tenda.
e. Jumpa took.
2. Ketrampilan kepramukaan.
a.petualangan.
1. arung jeram.
2. caving penelusuran goa
3. jelajah rimbah
4. panjat tebing.
5. orinterin.
b. Seni dan teknik hidup di alam
terbuka.
1. Nafigasi.
2. pioneering.
3. Traipping.
4. Survival.
5. semboyan.
3. SATUAN KARJA HIBITION
1. Pameran.
2. Demontrasi
3. workshop.
4. Kegiatan kecakapan hidup.
a. Kegiatan multimedia.
1.
fotografi.
2. sinematografi.
3. adversitin.
4. jurnalistik.
5. Broadcasting.
6. Komunikasi visual.
b. Kegiatan teknologi.
1. Sistim teknologi dan Informasi.
2. meteorology.
3. Navigasi udara.
4. Penyulingan air.
5. Teknologi ramah lingkungan.
6.
Otomotif
7. Jaringan seluler dan ketrampilan
service handphone.
8. perakitan computer.
9. Ham radio.
10. Tembikar.
C. TEKNOLOGI TEPAT GUNA.
1. Daur ulang sampah.
2. Daur ulang kertas.
3. Biopori.
4. Pengolahan limbah.
5. Ketrampilan souvenir.
d. Kewirausahaan.
1. Management training.
- manajemen prodoksi.
- manajemen pemasaran
- manajemen mutu produksi.
2. Pengetahuan simulasi saham.
3. Event organizer system.
5,
KEGIATAN BAKTI.
a. Save our ciliwung.
b. Sehari bersama polantas.
c. Berkawan dip anti
reabilitasi,panti asuhan,panti wreda,panti jompo panti grahita.
d. Sehari di lembaga
pemasyarakatan.
6 KEGIATAN SENI BUDAYA
a. Permainan tradisional
b. Karnaval.
c. Apresiasi film.
d. Pentas seni daerah.
e. Apresiasi seni dan budaya.
7 KEGIATAN WISATA.
Kegiatan wisata yang mengandung unsure;
a. Wisata pendidikan.
b. Wisata sejara dan budaya.
c. Wisata alam.
d. Wisata kerajinan.
8.CERAMA DAN DISKUSI
a.
Global warning
b.
Human trafiking.
C,
Gender.
d.HIV/AIDS
9.
KEGIATAN GAMES
a. panahan.
b.
Menembak.
c. Renang.
d. Mendayung.
e. Bike.
f. Panjat dinding.
g. Paint ball.
10.
KEGIATAN KHUSUS.
a. Menperingati 1 abat kebangkitan
nasional Indonesia.
b. open hause istana presiden.
c. welcome party Gubernur DKI
Jakarta.
d. kegiatan orang dewasa.
e. kegiatan pinkon.
f. Lokakarya.
Dengan
demikian contok kegiatan penegak pandega gerakan pramuka setiap kegiatan. RAIMUNA .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar